Risiko potensial yang terkait dengan Plasma meliputi:
Risiko Struktur Penjualan: Penjualan token berbasis vault dua fase dapat membingungkan peserta, dengan penguncian deposit selama 40 hari yang membatasi likuiditas.
Risiko Likuiditas dan Pasar: Nilai XPL bergantung pada pencatatan di bursa, aktivitas perdagangan, dan volatilitas, dengan risiko penghapusan pencatatan atau kebangkrutan bursa.
Risiko Penerbit: Plasma Inc. adalah entitas baru tanpa riwayat keuangan, menghadapi potensi tantangan operasional, hukum, atau reputasi.
Risiko Teknologi: PlasmaBFT dan fitur kustom sedang dalam pengembangan, membawa risiko bug, celah keamanan, atau keterbatasan skalabilitas.
Risiko Regulasi: Meski mematuhi MiCA, perubahan hukum atau tindakan penegakan dapat memengaruhi klasifikasi, penggunaan, atau ketersediaan XPL di yurisdiksi berbeda.
Risiko Adopsi: Keberhasilan bergantung pada pengembang, penerbit stablecoin, dan institusi yang menggunakan Plasma; adopsi yang lemah dapat menurunkan nilai dan penggunaan token.
Risiko Keamanan: Kerentanan kontrak pintar, kolusi validator, atau serangan pada jembatan Bitcoin dapat merusak stabilitas atau dana pengguna.
Risiko Penitipan dan Pengguna: Pemegang token bertanggung jawab penuh atas keamanan dompet; kehilangan kunci atau penipuan mengakibatkan kehilangan aset permanen.